Pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 Program Studi S2 (Magister) Agribisnis UNS mengadakan kegiatan workshop finalisasi Instrumen Suplemen Konversi (ISK). Dalam sambutan pembukaannya Prof.Dr. Ir. Heru Irianto, selaku Plt. Kepala Program Studi S2 Agribisnis mengatakan bahwa workshop ini dilaksanakan karena Program Studi S2 Agribisnis UNS telah telah berulangkali mendapatkan akreditasi A dari BANPT, yang terakhir adalah pada tanggal 18 Juli 2023 melalui surat keputusan BANPT No. 624/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/M/VII/2023 yang berlaku sampai dengan tahun 2028. Berdasarkan Peraturan BAN-PT No 2 tahun 2020 tentang Instrumen Suplemen Konversi, maka BAN-PT menggunakan ISK untuk melakukan konversi termasuk yang dari peringkat akreditasi A ke peringkat akreditasi Unggul. Oleh karena itu maka pada tahun 2023 ini Program Studi S2 Agribinis mengajukan proses konversi unggul tersebut.
Agar ISK yang disusun tersebut memenuhi kriteria yang ditentukan, maka diperlukan finalisasi penyusunan dengan mengundang nara sumber local yaitu Ibu Gusti Fauza, S.T., Ph.D. yang diberi tugas untuk melakukan simulasi penghitungan dan pencermatan bagian ISK mana yang masih bisa ditingkatkan berdasarkan data dan daya dukung yang ada agar status terakreditasi unggul yang ditargetkan dapat dicapai. Workshop ini menghasilkan masukan dari narasumber secara umum mengemukakan bahwa penyusunan ISK telah cukup baik, namun ada beberapa yang masih bisa ditingkatkan khususnya yang masih mempunyai skor nilai dibawah 3, contohnya yang terjadi nilai masih kurang karena responden alumni dan pengguna masih kurang sehingga perlu ditambahkan. Demikian dukungan SK bagi penyelenggaraan program studi perlu dicari keberadaannnya, sehingga ada bukti ontentiknya.
Demikian juga terkait dengan renstra fakultas untuk bisa disesuaikan mengingat S2 Agribisnis sudah secara resmi pindah dari bagian Pasca Sarjana ke Fakultas Pertanian. Selain itu terkait keselarasan data perlu dicek kembali agar data terkait bisa selaras dan dapat dipertanggungjawaban. Akhirnya diputuskan disegera diperbaiki draf yang sudah ada dan disempurnakan oleh Tim ISK dan disepakati dikerjakan dalam tempo 1 minggu.